Cara Mudah Mengajarkan Anak Sopan Santun Sejak Dini

cara membangun kedekatan dengan anak

 

Pada dasarnya perilaku anak mencerminkan apa yang telah orangtuanya ajarkan sejak ia kecil. Maka penting bagi Ayah dan Bunda untuk membiasakan pola pikir dan perilaku yang baik. Salah satunya dengan mengajarkan sopan santun pada anak sejak dini. Bukankah dapat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi orang tua ketika melihat sang anak memiliki perilaku sopan santun.

Dalam mengenalkan perilaku sopan santun dapat dimulai dari cara sederhana yang bisa diterapkan sehari – hari loh, Bunda. 

Yuk simak cara mengajarkan anak sopan santun sejak dini yang juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari!

  1.   Biasakan Anak Bilang “Minta Tolong, Minta Maaf, dan Terima Kasih”

Mengajarkan sopan santun pada anak dapat dimulai dari hal sederhana yaitu dengan membiasakan mengucap ‘tolong, maaf, dan terima kasih’ ketika memulai atau mengakhiri suatu tindakan.

Ketika sejak kecil sudah dibiasakan dan dicontohkan untuk mengucapkan kata ini, kelak pasti kebiasaan baik ini akan terbawa hingga dewasa. Dilansir dari American Family Physicians mengutarakan jika orang tua memberikan contoh perilaku yang baik, maka otomatis anak akan menirukan perilaku yang telah dicontohkan orang tuanya.

Contohnya ketika Bunda dan Ayah ingin si kecil membantu memasak di dapur, maka katakan “tolong”

Ketika Bunda dan Ayah tidak sengaja lupa membelikan makanan kesukaan si kecil, maka katakan “maaf”

Ketika si kecil bisa merapikan mainannya sendiri, katakan “terima kasih”.

  1.   Biasakan Mengetuk Pintu Sebelum Masuk Ruangan

Mengetuk pintu adalah perilaku sederhana namun mencerminkan sopan santun. Maka penting bagi Bunda dan Ayah untuk membiasakan mengetuk pintu dahulu sebelum masuk ke ruangan yang pintunya sedang tertutup

Contohnya ketika Bunda dan Ayah ingin masuk ke kamar tidur anak ketuk pintu dahulu dan tanyakan apakah Bunda bisa masuk atau tidak.

Dengan begitu anak akan mengerti dan belajar bahwa kita tidak bisa untuk sembarangan keluar masuk ruangan.

  1.   Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain

Tanpa sadar terkadang anak suka memotong pembicaraan karena merasa tidak diperhatikan. Namun tahukah Bunda dan Ayah bahwa itu termasuk perilaku tak sopan. Maka, mulai biasakan anak untuk sabar menunggu orang lain berbicara barulah mengutarakan maksud dan keinginannya.

Bunda dan Ayah juga harus memberikan alasan mengapa memotong pembicaraan itu tidak sopan. Tanyakan pada anak bagaimana perasaannya saat ketika bicara lalu dipotong oleh orang lain, apabila ia merasa sakit hati,  maka beri pengertian bahwa orang lain pun juga merasakan yang sama.

  1.   Menghormati dan Menghargai Orang Lain

Salah satu hal dasar yang harus ditanamkan pada diri anak adalah kemampuan untuk memperlakukan orang lain seperti halnya dirinya ingin diperlakukan.

Beri pengertian pada pikiran dan perilaku anak bahwa mengejek, menghina, dan mengomentari orang lain adalah perilaku yang tidak terpuji. Apabila anak sudah memahami ini sejak dini maka akan terbawa hingga ia dewasa.

  1.   Meminta Izin Sebelum Meminjam atau Meminta Sesuatu

Tak jarang jika di rumah seringkali anak terbiasa seenaknya jika ingin meminta ataupun meminjam sesuatu kepada saudara, minta berita ketegasan bahwa anak tidak boleh melakukan hal yang sama ketika berada di luar rumah.

Ajarkan pada anak untuk selalu meminta izin ketika ingin meminjam ataupun meminta sesuatu pada orang lain. Kebiasaan ini mungkin terdengar sepele namun dengan cara ini anak bisa belajar untuk mengenal orang disekitarnya secara sopan.

Manfaat Mengajarkan Sopan Santun pada Anak

Mengajarkan anak untuk berperilaku sopan santun sejak dini ternyata membawa banyak manfaat bagi anak loh, Bunda!

Berikut manfaat yang diperoleh anak saat berperilaku sopan santun :

  1. Dapat Bersosialisasi dengan Baik

Dengan mengajarkan anak perilaku sopan sejak kecil dapat membentuk perilaku baik untuk kedepannya. Anak akan menjadi lebih dengan mudah bersosialisasi dengan sekitarnya seiring bertambahnya usia.

Selain itu, sopan santun akan memperkuat hubungan dan kepercayaan orang lain dengan rasa hormat yang tentunya akan membuat hidup lebih tenang dan tentram.

  1. Dapat Membuat Hidup Lebih Bahagia

Memiliki perilaku sopan santun akan memberikan feedback yang positif untuk dirinya sendiri. Anak akan membuat orang lain terkesan dengan perilaku sopan sntu yang dimilikinya, sehingga tak jarang anak akan menerima pujian atas perilaku santunnya. Hal ini akan menjadi dorongan dan semangat bagi anak untuk terus melakukannya berulang kali.

Rasa kepuasan pada dalam diri akan membuat anak hidup lebih bahagia dalam menjalani kesehariannya.

  1. Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri

Perilaku sopan santun akan membuat anak diterima secara sosial. Dengan begitu otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi pada anak.

Ketika mereka merasa percaya diri, anak-anak lebih mampu mengekspresikan diri mereka.

Kepercayaan diri ini penting untuk dimiliki anak hingga ia tumbuh dewasa.  

Apakah Ayah dan Bunda sudah mengajarkan perilaku sopan santun di atas kepada Anak di rumah? Jika belum, jangan ragu untuk segera melakukannya, ya!

 

 

error: Content is protected !!