Saat ini sudah banyak sekali kursus grammar online yang ada di internet. Entah dengan model aplikasi atau situs website. Pertumbuhan ini sejalan dengan semakin pentingnya bahasa Inggris bagi banyak orang. Entah itu karena urusan pendidikan atau pekerjaan. Entah sejak kapan mulainya, ada mitos yang mengatakan bahwa sulitnya belajar bahasa Inggris itu pada bagian grammar-nya. Wajar saja, karena bukan merupakan bahasa ibu, bahasa Inggris memiliki struktur konstruksi kalimatnya sendiri.
Selain grammar, terdapat juga beberapa hambatan lain dalam belajar bahasa Inggris. Beberapa di antaranya adalah persoalan teknis linguistik, beberapa yang lain juga persoalan personal dari pribadi. Lalu, apa sajakah itu?
Grammar memang menjadi dasar pokok belajar bahasa Inggris. Aspek fundamental ini berperan vital dalam penyusunan struktur kalimat. Inilah yang kerap bikin seseorang kurang percaya diri ketika ngobrol menggunakan bahasa Inggris. Takut salah tenses, penempatan kata to be, imbuhan-imbuhan kata kerja dan lain semacamnya. Masing-masing bahasa memiliki keunikan dan susunannya sendiri. Konstruksi kalimat dalam bahasa Indonesia tentu berbeda dengan bahasa Inggris.
Terkadang ada beberapa bagian yang mirip namun tetap saja kekhasan bahasa akan selalu melekat. Untuk mengatasi problem grammar, Anda bisa mencoba membuat rumus bantu atau jembatan keledai guna memudahkan Anda memahami struktur kalimat. Biasakan mengerjakan soal esai atau isian singkat. Anda bisa mencoba teknik drilling, yakni teknik yang melatih sensitivitas grammar kita. Kalau terbiasa menggunakan teknik ini, Anda tidak lagi saklek pada rumus dan lebih fleksibel dalam berbahasa sehingga obrolan bisa lebih cair.
Yang kedua, adalah vocabulary. Ya, kosakata. Sering kali kita masih bolak-balik membuka kamus guna mencari arti dari diksi baru yang kita temukan ketika belajar bahasa Inggris. Maka dari itu, penting kiranya untuk rajin mencatat kosakata baru agar dapat melatih daya ingat. Semakin banyak kata yang ada dalam catatan, semakin sering Anda membacanya, maka semakin familiar Anda dengan bahasa Inggris.
Belum lagi, ada kata yang pengucapannya sama namun penulisan hurufnya berbeda. Seperti kata “seen” dan “sin”, “Doc” dan “dog”, atau “cash” dan “guest”. Maka dari itu, perlu pembiasaan agar lebih mengenali pronounce alias pelafalannya. Untuk mengasahnya, Anda bisa memanfaatkan banyak kemudahan fasilitas yang ada saat ini. Bisa dengan menggunakan aplikasi kamus, baik offline atau online. Selain banyak program kursus grammar online, kamus online pun juga banyak terdapat di internet sekarang.
Nah, problem berikutnya adalah mendengarkan. Listening. Sebagai bahasa asing, bahasa Inggris tentu belum cukup familiar terlebih bagi yang awam dan baru mau belajar bahasa. Wajar saja, orang Inggris kalau dengar kita ngobrol juga bingung, kok. Itu masalah perspektif saja. Namun dalam hal memperdalam belajar bahasa, listening menjadi faktor penting karena dari mendengarkanlah kita bisa tahu bagaimana pelafalan sebuah kata atau kalimat itu.
Penekanan kata, intonasi ucapan dan ekspresi adalah hal yang penting dan menjadi pegangan belajar. Agar mempunyai pengalaman empiris, Anda bisa mencoba mencari teman dari Inggris atau negara lain yang berbahasa Inggris. Bisa lewat media sosial atau media lainnya. Toh, internet sudah sangat canggih dan memudahkan semua orang saling terhubung saat itu juga.
Jika belum terbiasa, maka biasakanlah mendengarkan kalimat-kalimat bahasa Inggris. Bisa dengan mendengarkan lagu atau menonton film. Selain menjadi sarana hiburan, kita juga bisa sekalian belajar bahasa. Asyik, bukan? Mulai dulu dengan menggunakan subtitle bahasa Indonesia. Lalu, pindah ke subtitle bahasa Inggris. Semakin Anda terbiasa mendengarkan, maka Anda bisa menikmati menonton film bahasa Inggris tanpa subtitle.
Perasaan insecure itu wajar. Belajar bahasa juga maklum apabila merasakan hal yang demikian. Namun, tentu biarlah menjadi bagian awal belajar saja. Jangan sampai berlarut-larut. Practice makes perfect, isn’t it? Perasaan kurang percaya diri ini bisa banyak faktor penyebabnya. Bisa karena takut salah grammar, keliru pronunciation sampai takut dicap “sok-sokan” nginggris. Sabar, belajar juga banyak tantangannya. Tinggal kitanya saja, mau atau tidak menghadapinya.
Hambatan belajar bahasa Inggris selanjutnya adalah menulis. Di zaman ini, banyak perusahaan yang mengsyaratkan penulisan riwayat hidup atau CV berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Selain karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, banyak program internet dan dunia maya juga menggunakan bahasa ini.
Menulis teks formal berbahasa Inggris memang lebih sulit daripada chatting sebab ada kalimat baku yang harus dipertahankan dan itulah yang menyebabkan kita terkekang dalam kebekuan dan kekakuan menulis. Untuk mengatasi persoalan tersebut, rutinitas menulis sangat perlu. Mulailah dengan menulis artikel-artikel pengetahuan atau ensiklopedis lalu barulah menulis CV atau dokumen-dokumen formal lainnya. Tetapi jangan lupakan kamus, ya!
Belajar bahasa Inggris secara mandiri memang menyenangkan. Fleksibilitas waktu dan tempat membuat orang nyaman untuk melakukannya namun apabila Anda mencari kursus grammar online terpercaya, jawabannya adalah gurubahasa.id.
Guru Bahasa merupakan lembaga pelatihan dan pendidikan bahasa Inggris berbasis online khusus anak-anak dan remaja yang menyajikan proses pembelajaran intensif dan interaktif dengan metode dan pembiasaan berbahasa Inggris dalam aktivitas keseharian.
Ada banyak materi aplikatif yang dapat menunjang kemampuan berbahasa Inggris kamu, lho. Selain itu, ada laporan mingguan yang dapat orang tua saksikan sehingga bisa menyimak progress belajar sang anak. Ada juga permainan seru yang edukatif. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, kunjungi kursus grammar online gurubahasa.id sekarang juga!