Jika Anda memperhatikan secara seksama, zaman ini penyedia jasa atau kursus toefl online banyak bertebaran di internet. Hal ini sebenarnya tidak begitu mengherankan karena kini TOEFL memang cukup penting terlebih bagi mahasiswa karena merupakan salah satu syarat kelulusan atau wisuda.

Toefl adalah kepanjangan dari Test of English as Foreign Language. Tes yang merupakan syarat dan tolak ukur kapabilitas berbahasa Inggris yang umumnya ada pada mahasiswa dan civitas academica di Indonesia. Toefl ini ada dua macam, yakni ITP, tes tertulis dan iBT, tes daring.

Jebakan Toefl dan Cara Mengatasinya

Tes toefl sendiri mencakup empat aspek uji, yakni listening, reading, speaking dan writing. Untuk bisa lolos toefl, Anda harus melampaui batas minimum atau “KKM” tes toefl. Skor minimalnya bisa beragam bergantung fakultas masing-masing namun yang umum biasanya adalah 500. Jika skormu sudah 500 lebih maka kamu sudah lulus. Nah, sekarang bagaimana sih biar bisa lulus TOEFL 500?

1. Skim and Scan

Pertama adalah skim and scan. Teknik ini cukup ampuh untuk efektivitas mengerjakan soal dan efisiensi waktu tes yang ada. Skim adalah memfokuskan bacaan pada paragraf yang bersangkutan dengan pertanyaan. Sementara, scan adalah menemukan main idea dalam paragraf tersebut. Fakta yang menjadi kunci dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.

Implementasinya cukup simpel. Dapatkan keyword soalnya dan cari kata itu dalam paragraf. Di sini kamu juga harus jeli dalam menyeleksi opsi jawaban sebab pilihan jawaban tersebut teks terlihat sangat mirip apabila kamu tidak benar-benar teliti menemukan perbedaan atau kesalahannya.

2. Membaca Pertanyaan Dahulu

Tips nomor dua adalah mengetahui pertanyaan pada soal tersebut, bukan membaca teks paragrafnya dahulu. Ini penting guna menghemat waktu dalam menjawab soal-soal yang ada. Teknik ini juga sangat efektif untuk pengerjaan soal listening. Baca juga opsi jawaban yang tertera. Sehingga ketika Anda memutar voice question, tinggal menyesuaikan saja. Cukup mengkonfirmasi mana yang cocok dan yang tidak. Ingat, ada batas maksimal pemutaran suara narator jadi jangan sia-siakan.

3. Struktur Kalimat

Kita masuk ke masalah yang lebih serius, yaitu struktur kalimat. Pada tahap inilah konsentrasi ekstra harus terjaga. Di sinilah lubang paling besar yang kerap menjebak para peserta tes toefl karena berhubungan dengan problem fundamental bernama grammar. Bagi Anda yang mengikuti kursus toefl online, mungkin sudah lebih awal tahu mengenai bahaya makhluk bernama grammar ini. Salah satu huruf atau tenses saja bisa fatal.

Anda memang harus latihan lebih untuk mengasah kemampuan grammar Anda. Namun jika Anda hanya berlatih secara mandiri, tidak perlu risau. Ada triknya. Caranya adalah dengan mengenali subject dan verb pada soal. Dua hal ini cukup mendasar dalam membentuk konstruksi struktur kalimat. Apabila di antara komponen tersebut ada yang hilang, Anda dapat mencarinya di opsi jawaban di bawahnya.

4. Perkaya Vocabulary

Kosakata menjadi hal yang penting dalam berbahasa. Dalam tes toefl, kerap muncul pertanyaan yang sebenarnya cukup mudah dan sederhana maknanya namun karena ketidaktahuan kita jadi salah menjawabnya. Diksi-diksi yang kurang familiar, yang sejatinya hanyalah sinonim dari kata yang populer, kerap menjadi batu sandungan dalam mengerjakan soal. Terutama diksi yang bersangkut paut dengan dunia akademis karena soal tidak akan jauh dari bidang tersebut.

Di sini frekuensi latihan soal ikut memengaruhi jam terbang peserta tes dalam mengerjakan soal. Semakin sering latihan soal, maka akan semakin banyak diksi yang terserap. Dan boleh jadi, di antaranya akan keluar kembali pada tes yang akan berlangsung. Maka, penting untuk rajin mencatat diksi-diksi baru guna memperkaya vocabulary.

5. Awas Jebakan Idiom

Trik satu ini cukup penting tatkala mengerjakan soal tahap listening. Tapi tidak menutup kemungkinan muncul dalam soal jenis lain. Idiom bisa berarti peribahasa dalam bahasa Indonesia. Idiom kerap menjadi jebakan jika kurang jeli dalam mengidentifikasi maknanya. Hal ini karena makna dari frasa tertentu bukanlah arti harafiah atau leterlek begitu saja namun ada maksud lebih dalam yang menyelimutinya. Misalnya, frasa “till the cows come home”.

Kalau terjemahan leterleknya adalah “sampai sapi-sapi pulang ke rumah”. Bagi Anda yang tidak paham, mungkin akan mengira si pembuat soal salah ketik padahal maksud kalimat tersebut adalah pengganti frasa “untuk waktu yang sangat lama”. Itu baru satu contoh. Masih ada ratusan lainnya yang mungkin saja muncul dalam soal. Maka dari itu, perluaslah bacaan kalian dan rutinlah berlatih agar banyak expression atau idiom bahasa Inggris semakin familiar di benak.

Lulus Toefl menjadi penting karena merupakan salah satu syarat wisuda kelak. Jadi, belajar bahasa Inggris wajib hukumnya bagi yang ingin lulus kuliah. Dan belajar tidak harus mengikuti bimbingan belajar konvesional. Anda bisa berlatih mandiri secara otodidak.

Belajar bahasa Inggris sendiri memang menyenangkan. Fleksibilitas waktu dan tempat membuat orang nyaman untuk melakukannya namun apabila Anda mencari kursus toefl online terpercaya, jawabannya adalah gurubahasa.id.

Guru Bahasa merupakan lembaga pelatihan dan pendidikan bahasa Inggris berbasis online khusus anak-anak dan remaja yang menyajikan proses pembelajaran intensif dan interaktif dengan metode dan pembiasaan berbahasa Inggris dalam aktivitas keseharian.

Ada banyak materi aplikatif yang dapat menunjang kemampuan berbahasa Inggris kamu, lho. Selain itu, ada laporan mingguan yang dapat orang tua saksikan sehingga bisa menyimak progress belajar sang anak. Ada juga permainan seru yang edukatif. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, kunjungi kursus toefl online gurubahasa.id sekarang juga!