Beberapa orang tua masih berpikir dua kali untuk memasukkan anak mereka ke tempat les bahasa Inggris online. Kebimbangan ini bisa terjadi karena beberapa alasan, entah itu faktor biaya, prioritas, hingga anggapan yang mempercayai bahwa penguasaan bahasa Inggris tidaklah terlalu penting.
Faktanya, sebuah pepatah menyatakan bahwa ‘belajar di waktu kecil bagaikan mengukit di atas batu. Sedangkan belajar di waktu tua bagai mengukir di atas air”. Ungkapan ini sangat benar, bahwa sebuah pembelajaran seyogyanya sudah ditanamkan dalam diri anak semenjak mereka masih kecil.
Setidaknya, ada 6 faktor yang menyebabkan les bahasa inggris online menjadi kegiatan yang sangat penting dan perlu. Bahkan karena pentingnya, tidak jarang dapat kita jumpai orang-orang yang sudah dewasa mengikuti kursus bahasa inggris, baik secara online ataupun offline.
Tanpa panjang lebar, langsung saja, berikut alasan-alasannya:
Di era globalisasi, sekat-sekat antar negara sudah hampir tidak ada. Kegiatan ekonomi, pendidikan, bahkan budaya bercampur menjadi satu. Setiap orang dari berbagai belahan dunia saling terhubung satu sama lain. Adapun bahasa pemersatu orang-orang dari berbagai belahan dunia tersebut adalah bahasa Inggris.
Di era globalisasi, tidak memiliki penguasaan bahasa inggris akan sangat menghambat ruang gerak dan karir ketika mulai dewasa. Bayangkan ketika ada banyak sekali sumber pengetahuan berbahasa Inggris namun kita tidak bisa memahami atau mengaksesnya hanya karena kendala bahasa.
Untuk menghindari kegagapan seperti itu, alangkah baiknya jika sejak dini Anda sudah mengikutkan kursus bahasa inggris online untuk anak bagi si buah hati. Toh tujuannya adalah untuk masa depan si anak. Jadi, mari mulai tanamkan kesadaran tentang pentingnya belajar bahasa inggris sejak dini, terutama secara online di era pandemi.
Setiap orang menerima mata pelajaran bahasa Inggris ketika mereka berada di sekolah, namun mengapa kebanyakan dari mereka tetap tidak bisa mahir untuk memahami bahasa Inggris? Atau minimal untuk mengucapkannya?
Hal ini karena belajar di kelas saja tidak cukup. Belajar bahasa Inggris harus disertai dengan pembiasaan. Dalam arti, tidak hanya memahami teorinya, namun peserta didik juga harus mempraktekkan teori tersebut secara langsung. Inilah metode yang banyak diadopsi oleh lembaga les bahasa inggris
Dalam les bahasa Inggris, para murid akan diajak berbicara langsung menggunakan bahasa tersebut. Tidak jarang bahasa Inggris tidak hanya menjadi objek pembelajaran namun juga bahasa pengantar. Dengan demikian, telinga anak akan terbiasa mendengar pengucapan bahasa inggris tersebut.
Masih berkaitan dengan aspek pembiasaan tersebut, materi bahasa Inggris di sekolah menjadi kurang memadai. Minimal les bahasa inggris terdekat akan meningkatkan kualitas bahasa inggris anak. Jika tidak, melalui online pun tidak masalah selama sistem pembelajaran tetap mendukung dan optimal.
Les bahasa Inggris online bisa melalui berbagai media pembelajaran yang tersedia, entah itu Zoom, Google Meet. Google Classrom, atau bahkan Whatsapp grup. Dengan manajemen yang baik dan tenaga pendidik yang mumpuni, pembelajaran daring tidak akan kalah efektifnya dengan belajar langsung.
Lebih jauh, tes bahasa Inggris juga seringkali menjadi tes utama untuk memasuki jenjang pendidikan, mulai dari masuk SMP, SMA, S1 dan selanjutnya. Setiap lembaga pendidikan sangat memperhatikan kecakapan bahasa asing seseorang karena itu merupakan suatu potensi yang besar.
Oleh karena itu, tidak perlu menunggu benar-benar dewasa bagi anak Anda untuk mendapatkan manfaat langsung dari penguasaan bahasa Inggris. Semenjak mereka menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar, kemampuan tersebut sudah sangat dibutuhkan untuk masuk sekolah favorit / unggulan.
Di tingkat perguruan tinggi, kita mengenal istilah TOEFL. Tes bahasa inggris ini seringkali menjadi tolak ukur bagi universitas untuk menerima mahasiswa di kampus mereka. Selain tes masuk, TOEFL umumnya juga menjadi persyaratan penerimaan beasiswa prestasi.
Sayangnya, TOEFL tidak dapat dipelajari hanya dalam hitungan hari. Semakin berpengalaman Anda dalam dunia bahasa Inggris, test ini akan terasa lebih mudah. Rata-rata setiap orang membutuhkan waktu 2 tahun untuk mendalami TOEFL untuk bisa mendapatkan skor yang bagus.
Biaya kursus bahasa inggris online terhitung sangat terjangkau. Bahkan tak jarang ada diskon dan potongan harga untuk satu paket les. Satu paket umumnya terdiri dari beberapa hari atau minggu dengan tema-tema pembelajaran yang sudah terstruktur sedemikian rupa.
Sistem online juga memangkas biaya operasional pengadaan les. Contoh paling sederhana adalah, Anda dapat menghemat biaya ongkos transportasi berangkat dan pulang. Dengan memasang wifi di rumah, proses pembelajaran sepenuhnya di rumah saja. Tentu godaan jajan jadi makin minim, bukan?
Beberapa orang menghawatirkan anak-anak mereka di musim pandemi. Tempat les dapat menjelma menjadi cluster baru penularan virus. Sebagaimana kegiatan sekolah menggunakan sistem daring, sudah sepatutnya lembaga les juga mengadopsi sistem baru.
Kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19 kini tak perlu ada lagi, kegiatan les sudah banyak bersistem daring untuk menghindari kontak fisik maupun sosial. jadi, tak ada lagi alasan tidak ikut les bahasa Inggris karena khawatir akan tertular virus Corona.
Demikian ulasan singkat mengenai 6 poin mengapa sebagai orang tua, Anda perlu mendaftarkan anak Anda ke lembaga les bahasa Inggris online. Selama masih ada kesempatan dan tekad, tentu tak ada yang tak mungkin. Anak adalah harta paling berharga. Kesuksesan anak adalah kesuksesan orang tua juga.